Ternyata ada benarnya judul di atas, bahwa hasil survei rata-rata penderita HIV AIDS itu kebanyakan PSK. Maka jika di Surabaya di adakan survei jumlah penderita Aids, maka hasilnya akan sama. Bahwa kebanyakan penderita HIV Aids itu PSK. Saat ini saya belum dapatkan info jumlah "PSK Surabaya" yang mengindap virus mematikan yang mengerogoti tubuh itu. Apalagi jumlah psk di surabaya lebih banyak. Semacam bakteri pemakan daging yang baru-baru ini ramai di perbincangkan.
JEMBER, KOMPAS.com — Penderita HIV/AIDS di Kabupaten Jember didominasi oleh pekerja seks komersial (PSK) yang mencapai 82 orang. Ketua Paguyuban Duta HIV/AIDS di Jember Heny Sukartiningsih, Kamis (7/5), menuturkan, jumlah penderita HIV/AIDS di Jember sejak akhir tahun 2006 hingga akhir Maret 2009 mencapai 214 orang, 33 di antaranya sudah meninggal dunia.
"Jumlah penderita HIV/AIDS di Jember cukup tinggi dan sebagian besar penularannya dari PSK," kata Heny. Ia mengungkapkan, secara rinci 214 kasus penderita HIV/AIDS terdiri atas PSK sebanyak 82 orang, pelanggan PSK (45 orang), pengguna jarum suntik narkoba (30 orang), ibu rumah tangga sebanyak (40 orang), dan lain-lain (17 orang).
"Paguyuban Duta HIV/AIDS berupaya untuk menekan tingginya penularan HIV/AIDS dari PSK di Jember," ujarnya.
Menurut dia, generasi muda harus terlibat aktif untuk mengurangi penularan HIV/AIDS melalui pendampingan penderita HIV/AIDS dan memberikan penyuluhan kepada warga yang beresiko tertular HIV/AIDS. "Semua aktivis duta HIV/AIDS di Jember berupaya untuk menekan penularan HIV/AIDS," katanya.
Sementara itu, anggota Badan Penanggulangan Narkoba dan HIV/AIDS Jawa Timur, dr Arya Sidhemen, menuturkan, jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Jember tiap tahun meningkat. "Dua tahun terakhir peningkatan jumlah penderita HIV/AIDS sangat tinggi," tuturnya.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.