Wednesday, February 17, 2010

PSK Surabaya, PSK Dolly dan pemburu Seks Surabaya

Dalam benak saya, saya ingin mengajak para PSK Surabaya, PSK Dolly, penghuni Doli Surabaya, pemburu seks surabaya untuk mengunjungi blog ini, berdiskusi, tanya jawab atau yang mau taubat silahkan komentar disini. Tapi apa PSK dolly punya laptop dan modem ya...? buat akses blog ini. Atau mereka tidak sempat membuka internet untuk browsing/surfing tentang kehidupan mereka yang dipaparkan di seantero jagat oleh Google.

Kalau para PSK Surabaya, PSK Dolly dan pemburu Seks Surabaya gak bisa internetan, lalu siapa yang akan masuk blog ini. Hehehe, ayo...anda yang baca di titik ini "ketangkap basah" sedang berburu. OK silahkan baca-baca isi blog ini, saya berdoa para PSK juga punya laptop sehingga bisa mengisi Blog ini yang miskin komentar. Jika para PSK punya fasilitas Internet gratis, maka semoga mereka bisa menemukan Jodoh dari blog ini. Ya, karena blog ini bisa menjadi ajang pertemuan antara "PSK Surabaya, PSK Dolly, Hidung Belang Seks Surabaya atau waria surabaya".


Setelah masuk blog ini semoga postinganya di ingat-ingat sampai beberapa hari, karena ilmu yang tidak diingat-ingat beberapa hari, ilmu itu akan hilang. Saya juga berpikir, apa pejabat juga bisa kesasar di blog ini, jika iya, mereka mencari dalam hal apa..? penelitian, atau membuat program kerja untuk mengarahkan ke kebaikan, atau untuk "olahraga".


Kenapa saya membuat Blog ini, ya karena saya yakin akan tiba zaman keemasan. Zaman semua orang akan serba berkecukupan, mereka kaya semua, tidak ada yang kekurangan. Sedekah tidak ada yang menerima lagi, karena mereka sudah cukup. Lalu Dolly Surabaya akan tutup, karena para WTS/PSK Surabaya sudah mendapat suami yang baik dan mencukupi semua kebutuhan keluarganya. Kemudian pada hidung belang yang biasa merasakan manisnya wanita di Lokalisasi tiba-tiba bertaubat karena menemukan jodoh yang membimbingnya, jodoh yang menyadarkanya, jodoh yang membuatnya berkerja lebih giat untuk hidup bersama.


Apa ini bisa terjadi, saya jawab bisa. Pokok masalah sekarang adalah 90% uang di dunia ini di pegang orang kaya, disimpan dalam bank, di jadikan investasi, dijadikan pabrik dijadikan lapangan golf, dijadikan rumah, kebun dll. Lalu uang yang tinggal 10 % itu milik rakyat bersama. Suatu hal yang fantastis. Maka, jika hal ini di rubah, maka tidak ada orang yang miskin lagi. Perputaran uang tidak lagi di orang kaya saja, tetapi si miskin mendapat hak dari uang orang kaya itu. Jadi jika perputaran uang merata. Maka tidak ada ketakutan kekurangan uang, makan, harta, dan buah atau ketakutan perampokan. Gimana mau ngrampok, wong perampok hidupnya sudah cukup dan orang kaya juga taubat gak lagi tertalu kaya. Semua harta dibagi merata.


Saya jadi teringat kisah Nabi, Beliau tidak dapat tidur jika masih ada sekantong dirham di rumahnya. Maka beliau akan keluar mebawa harta itu dan membagikannya pada orang miskin yang Beliau temui, lalu beliau pulang dan tidur. Maka sewaktu meninggal yang tertinggal di rumahnya hanya beberapa dirham, perkakas dapur dan tempat air. Padahal beliau adalah Pemimpin pemerintahan, hakim jika ada masalah, jendral jika berangkat perang, pelindung jika ada yang mengadu, pemberi makan jika ada yang mengadu lapar, Ahli sujud dikala 1/3 malam saat orang terlelap.


Lho kok jadi kesini arah pembicaraanya.........zzzzzzzz.

17 comments:

  1. prostitusi harus dibasmi tuntas, itu penyakit masyarakat bikin kuping panas

    ReplyDelete
  2. bonengasa@yahoo.co.idJuly 20, 2010 at 5:54 AM

    waduh sya mncari tugs kok nyasar k sini yach ,,,, k pemerintah tlonglah .... ksih pluuang bwt mrka ,,, prluaslah lpangan krja, mo d desa or d kota sma sja. asal org kita yg jdi pkrja, jgn ampe mrka jdi smpah mf yach ksarnya ky gituh, udh dech jgn anggrn mlu yg d kdpnkn, masyrkat nie gmna ???? kmi msyrkt kcil

    ReplyDelete
  3. jangan,,,,, truss hidung belang kya kita mo kemana??

    ReplyDelete
  4. yeee.. yang hidung belang ke laut ajalah...
    noh pacaran sama cumia aja...
    hahaha...

    ReplyDelete
  5. Ana jd penasaran nih ama kawasan ini .....
    tp klo ingat mati ngak jadi ah .......
    knp y...tempat kemaksiatan jd ajang restribusi daerah.Apa ngak cukup dgn pendapatan yg ada ???
    Bknkah lebih berkat klo hasil pendapatan daerah diproleh dr hasil yg 100 halal/ngak mungkin sedikit jd nya krn akyatnya pasti hidup aman damai dan makmur ......
    dan ngak mudah stress ....

    ReplyDelete
  6. ane dah check k sana bos sepi tuh..
    ga da yg d ecer d pinggir jalan semua tertata rapi..
    klo yg mahal d tretes..tapi buat apa beli yg lebih mahal..klo kita d rumah udah ada istri tercinta..tul ga?cantik lagi..

    ReplyDelete
  7. No further comment..
    Cm menghimmbau bahwa mereka sm spt qt yg kerja u/ menyambung hidup g ush d perdebatkan..
    Apalagi smp melarang..Tll naif..
    Thx..

    ReplyDelete
  8. waduh@@,,tobatlah kaliyan semua,,cari pekerjaan yang halal

    ReplyDelete
  9. tinkatkan.... maju truz pantang mundur

    ReplyDelete
  10. e...alah kok nyasar di sini...tapi ya sedikit comment aja deh... kalu ada yg halal kok nyari yg haram sih.... resikonya berat kan... penyakit ia ... dosa juga ia....!!! yah... namanya juga zaman edan.....

    ReplyDelete
  11. ane masuk gan...salam kenal,
    buat komen yang bilang terlalu naif...
    prostitusi bukan cuma urusan penjaja dan konsumennya tp tu penyakit masyarakat,
    kalo hal spt tu dianggap wajaR, bisa jadi suatu saat nnt sodara ente jd salah satunya...
    cm pendapat, bkn bermaksud provokasi...

    ReplyDelete
  12. 085257333354. Cari wanita yg mau berubah

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalo ada banyak kasih aku 1 doong?????

      Delete
  13. Lebih terhormat seorang pelacur dari pada anak ABG jaman sekarang....

    ReplyDelete
  14. I visited several web sites however the audio quality for
    audio songs present at this website is genuinely excellent.


    My blog post - Best gps 2014

    ReplyDelete
  15. Tinggal Di KEDIRI, lagi butuh kehangatan seorang WANITA, 085749345211 hanya untuk WANITA, . makasih.

    ReplyDelete

Note: Only a member of this blog may post a comment.